10 Ayat Alkitab tentang hubungan saling mengasihi
![]() |
10 Ayat Alkitab tentang hubungan saling mengasihi |
10 Ayat Alkitab tentang hubungan saling mengasihi- Baitsuci.com – Tuhan menjadikan penolong atau menyediakan bagi semua orang penolong atau calon pasangan hidup.menaruhkan kasih,cinta dan hati untuk saling mengikat dgn perasaan yang dari Tuhan,dan tidak ada pelanggaran akan apa yang tidak Tuhan kehendaki bagi kita.kadang kala memang pasangan itu ada yang dengan waktu yang lama agar dipersatukan Tuhan.ada yang masih umur 25 Tahun saudah bertemu dengan pasangannya dan hidup bahagia dengan berkat-berkat melimpah dari Tuhan.yang terutama ialah dengan mengundang Tuhan hadir dalam segala urusan rumah tangga.maka semuanya akan luar biasa.
ada 10 Ayat Alkitab tentang hubungan saling mengasihi kami kutip dibawah ini,untuk dapat saudara baca dan renungkan :
1 Petrus 4: 8 “Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”
Kejadian 2:18 “TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Efesus 4: 1-3 “Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:”
Amsal 18:24 “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.”
Yakobus 1: 19-20 “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.”
Yohanes 13:34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”
Pengkhotbah 7: 8-9“Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati. Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.”
1Korintus 6:18 “Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.”
Roma 12:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.”
Kejadian 2:24 “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”