Siapakah orang Kristen? Penting !
![]() |
Baitsuci.com – Siapakah orang Kristen? |
Sesungguhnya Apa arti Kristen? Siapakah orang Kristen? Adakah yang bisa menyebut dirinya orang Kristen? Dan akankah semua orang Kristen menghabiskan kekekalan bersama Yesus?
Dengan pemahaman ini, pria atau wanita ini telah bertobat dari kehidupan sebelumnya dan telah menjadi seorang Kristen. Dengan kata lain, seorang Kristen adalah seseorang yang telah bertobat. “Menjadi dipertobatkan,” atau “memberikan hidupmu kepada Yesus” bukan hanya ungkapan; itu berarti sesuatu yang nyata.
Kami bertobat dari sesuatu menjadi sesuatu. Misalnya, dari ketidaktahuan ke pemahaman, atau dari “membuang-buang waktu” untuk “melakukan pekerjaan yang bermanfaat,” atau dari cinta diri untuk saling mencintai dan berbuat baik satu sama lain. Jadi bertobat berarti berbalik dari kejahatan, melakukan kehendak Tuhan.
Iman bahwa Tuhan akan membebaskan seseorang dari kuasa dosa sehingga ia dapat menjalani kehidupan di bumi yang menyenangkan Tuhan. Orang yang telah membuat komitmen seperti itu telah menjadi seorang “Kristen.”
Karena itu ia terus bertumbuh dan meningkat dalam keselamatan. Yesus Kristus, Putra Allah, menjalani kehidupan di bumi yang menyenangkan Tuhan. Bahkan, dalam kuasa Allah, Ia mengalahkan semua dosa yang umum bagi manusia.
Dengan demikian Dia menjadi Juruselamat kita. Seperti Dia hidup, kita sekarang juga bisa hidup dalam kemenangan atas dosa. Untuk tujuan ini, Dia telah memberi kita kuasa Roh Kudus-Nya, yang membimbing dan memperkuat kita untuk mengatasi apa yang masih terikat kepada kita, meskipun kita adalah seorang Kristen dan telah bertobat.Kristen versus religius.
Menjadi religius sama dengan tertarik pada agama, atau memiliki kecenderungan agama. Ada banyak agama yang berbeda dan banyak jenis agama, bahkan di antara mereka yang membaca Alkitab.
Namun, menjadi seorang Kristen berarti mengikuti langkah-langkah Yesus Kristus dan menjadi seperti Dia di dunia ini. Penekanannya di sini adalah pada melakukan, dan tidak menjadi munafik. Yesus berkata,
(Matius 7:21) “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”
( 2 Timotius 2:19 , 22 ) “Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.”Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”