Baitsuci.com-Apakah Virus corona Tanda Akhir Zaman? – Yesus sering menggambarkan Akhir Zaman sebagai “rasa sakit saat lahir.” Sama seperti nyeri persalinan tumbuh lebih kuat dan lebih dekat bersama-sama, Allah akan membiarkan eskalasi dalam semua jenis cobaan untuk membawa manusia kepada Kristus. Bahkan, tujuan dari Kesengsaraan itu sendiri adalah untuk membawa tekanan bagi manusia untuk menyerah kepada Yesus dan menemukan keselamatan.
Yesus menggambarkan peristiwa Akhir Jaman dalam Matius 24 , Markus 13 , dan Lukas 21 . Inilah yang Yesus katakan dalam Lukas 21 :
Bagian ini lebih jauh menggambarkan penganiayaan terhadap orang Kristen (dan orang Yahudi dalam konteks).
Baca Juga : “Apakah saudara ingin menjadi pewaris Kerajaan Surga? “
Kristus menganjurkan kita empat cara: jangan tertipu atau terkejut, jangan panik, bersabar dan bersaksi (ayat 13)…“Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi..” Yesus akan datang.
Mengapa Tuhan Mengijinkan Coronavirus dan Bencana Lain?
Dunia hancur. Kami berdosa. Karena Adam berdosa, kita berada dalam tubuh fana. Kematian tidak bisa dihindari. Tapi kita tidak perlu takut. Paulus menulis dalam 1 Korintus 15:21…“Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.”
Kita hidup di dunia yang jatuh. Jika kita mengenal Kristus, kita dapat memiliki harapan dan sukacita.
Mari kita lihat tujuh alasan Allah mengirimkan penyakit dan kesulitan dalam Alkitab:
1. Untuk Mencapai Tujuannya
Tuhan menggunakan tulah untuk membebaskan orang-orang Yahudi yang diperbudak dari penguasa Mesir mereka.
- ( Keluaran 9: 8-11 )…”Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: “Berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka mempersembahkan korban kepada TUHAN.”Kata Musa kepada Firaun: “Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil saja.”Katanya: “Besok.” Lalu kata Musa: “Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami.Maka katak-katak itu akan dijauhkan dari padamu, dari rumah-rumahmu, dari pegawai-pegawaimu dan dari rakyatmu; dan hanya akan tinggal di sungai Nil saja.”
Tuhan juga akan mencurahkan malapetaka selama Masa Kesusahan Besar untuk membawa orang-orang yang menolak Allah untuk beriman kepada Kristus. Cara coronavirus menyebar dengan cepat dari orang ke orang adalah bayangan dari cara Tuhan akan mengucapkan penghakiman dalam Wahyu.
Baca Juga : “Ayat Ayat Alkitab tentang Kemurtadan”
Bagaimana Allah mencapai tujuan-Nya di zaman kita? Melalui kematian dan kebangkitan Yesus. memberi tahu kita bahwa Kristus menanggung dosa dan penyakit kita di kayu salib. Kita menerima rahmat dan bukan penghakiman ketika kita percaya kepada-Nya.
2. Untuk Mengajarkan Ketaatan
Musa memberitakan berkat mengikuti Yehuwa dan konsekuensi meninggalkan Dia untuk mengajarkan kepatuhan kepada orang Israel. Dalam Ulangan 28 , Musa menjanjikan anak-anak, kekayaan, makanan dan keselamatan. Dia memperingatkan bahwa jika Israel menolak untuk mendengarkan dan mematuhi, Dia akan mengutuk mereka.
Yesus belajar kepatuhan melalui hal-hal yang Dia derita, dan kita juga bisa!
Ibrani 5: 8…“Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, “
3. Untuk Menentang Kebanggaan
Allah menyebut Raja Daud “manusia yang memiliki hati yang sama dengan Allah.” Tetapi konsekuensi dari dosa-dosa Daud tidak hanya berdampak pada keluarganya. Daud dengan bangga menghitung pasukannya, menentang peringatan ketat Allah untuk dengan rendah hati mempercayai-Nya. Jadi, David mendapat tiga hukuman untuk memilih membayar harga dirinya: tiga tahun kelaparan, tiga bulan kekalahan dari musuh, atau tiga hari wabah. ( 2 Samuel 24:13 ).
Tuhan mengalah ketika kita merendahkan diri.
Yakobus 4:10…”Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.”
4. Untuk Menghapuskan Penyembahan berhala
Tuhan membenci penyembahan berhala ( Keluaran 20: 3 ). Penyembahan berhala di zaman kita biasanya berkisar pada uang. Yehezkiel 7 menubuatkan kehancuran ekonomi Yahudi (jual beli) untuk memanggil umat-Nya untuk menyingkirkan berhala.
Yesus berkata, “Kamu tidak dapat melayani dua tuan: Tuhan dan uang. Karena kamu akan membenci yang satu dan mencintai yang lain, atau sebaliknya.”
( Matius 6:24 )…“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Tuhan adalah penyedia kami. Yesus berkata bahwa Tuhan memelihara burung pipit dan bunga. Tentu saja Dia peduli pada kita! Kita harus percaya kepada-Nya dan tidak mengandalkan kecerdasan atau kekuatan kita sendiri.
5. Untuk Mengajar Bersyukur
Orang-orang Yahudi mengeluh kepada Musa tentang manna. Mereka menuntut daging. Tuhan menjawab doa mereka yang tidak tahu berterima kasih dan mengirim mereka burung puyuh. Dia juga menghukum mereka dengan wabah beracun.
( Bilangan 11: 31-33 )….“Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu — setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer —, kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan.Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.”
Mereka yang menyembah dengan hati yang bersyukur menerima berkat Tuhan.
Baca Juga : “Ayat Alkitab untuk motivasi hidup menguatkan iman dalam kesulitan”
Mazmur 103: 2-3…..“Dari Daud.Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,yang menyembuhkan segala penyakitmu,”
6.Untuk Mengungkapkan Kekuatan-Nya
Allah mengijinkan Setan untuk menimbulkan penyakit pada Ayub sehingga Ia dapat mengungkapkan keagungan-Nya dan menyerahkan diri-Nya kepada hamba-Nya yang setia ( Ayub 42 ).
Paulus meyakinkan kita bahwa Dia menyatakan kuasa-Nya melalui tubuh kita yang lemah.
2 Korintus 4: 7….“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.”
Demikianlah Renungan: Virus Corona: Apakah Ini Tanda akhir Zaman? yang kami bagikan untuk saudara-saudari,biarlah kiranya saudara-saudari terberkati dan mari bagikan ke media sosial saudara-saudari untuk memberkati saudara kita yang lain.jangan lupa untuk berkunjung setiap hari ke situs Kristen/Rohani WWW.BAITSUCI.COM
