5 Ayat Injil tentang Kematian

5 Ayat Injil yang berbicara tentang Kematian
Baitsuci.com – Banyak dalam Alkitab terjemahan bahasa Inggris yang menyoroti kematian, dan itu berlaku edukem juga untuk Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani. Carilah bacaan yang memberi pemahaman tentang arti dari kematian dalam Alkitab. Berikut adalah lima ayat Injil yang dapat menjawab pertanyaan tentang kematian.
Ayat pertama
adalah dari Matius 16:24–25: “‘Kemudian Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya: “Jika seseorang ingin mengikuti Aku, ia harus meninggalkan diri-Nya, menanggung salib-Nya, dan mengikuti Aku. Sebab, siapakah yang mau menyelamatkan hidupnya pasti akan kehilangannya, dan barangsiapa yang kehilangan hidupnya karena Aku ak akan menyelamatkan dia”.
Ayat kedua
adalah dari Markus 8:35: “Jika seseorang ingin menyelamatkan hidupnya, ia akan kehilangannya, tetapi jika ia kehilangan hidupnya karena Aku dan kabar baik, ia akan menyelamatkannya.” Ini adalah saran untuk berpisah dengan keinginan untuk hidup selamanya.
Ayat ketiga
berasal dari Markus 12:24–25: “Rabapa berkata kepada mereka: ‘Jika seseorang akan menyelamatkan dirinya, ia akan kehilangannya; tetapi jika ia mati karena Aku, ia akan menyelamatkan dirinya. Sebab, siapa yang mempertahankan hidupnya selama-lamanya akan merugi, dan siapa yang mengorbankan dirinya karena Aku menyelamatkan dia.’
Ayat keempat
adalah dari Yohanes 15:13: “Jika aku pergi, Aku akan menghantarkan Bapa kepada kamu.” Ini berarti bahwa untuk menerima kekuatan untuk menghadapi kekuasaan kematian, kita harus patuh pada Yesus, orang yang pergi.
Ayat kelima
adalah dari Johannes 11:25: “Ya Tuhanku, aku percaya bahwa Engkau adalah Allah yang menghidupkan kembali orang mati.” Hukum kematian adalah bahwa mana yang mati akan hadir kembali, tetapi Yesus membuktikan bahwa semua orang yang mengikutinya akan diselamatkan.
Kelima ayat Injil ini sangat berbicara tentang kematian. Mereka menunjukkan kepada kita bahwa Kristus datang untuk memberikan jalan kekekalan bagi kita. Mereka juga mengingatkan kita bahwa untuk menerima kekuatan untuk menghadapi kekuasaan kematian, kita harus patuh pada Yesus, orang yang pergi. Otomatis itu berarti bahwa pengorbanan Yesus perlu diperhitungkan dan dihargai.
Kematian tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, tetapi sebagai kesempatan untuk menerima hidup yang sepenuhnya di dalam Kristus. Ini adalah kemungkinan yang tampaknya tak terbatas jika kita menyadari bahwa kematian adalah jalan menuju keabadian dalam Kristus. Dengan mengetahui tentang semangat Yesus yang tanpa lelah, kita dapat melihat bahwa kematian bukanlah akhir tulang, tapi awal kekal.
Kelima ayat Injil yang dibahas di atas memberikan pemahaman tentang arti dari kematian dalam Alkitab, memberikan rasa kekekalan, dan memberi inspirasi bagi orang-orang yang mencari jalan yang benar. Mereka memperlihatkan kepada kita bahwa jika kita patuh dan melakukan pengorbanan, kita akan diselamatkan dari roh kematian yang menghadang kita. Kita juga dapat mengetahui bahwa meskipun kita harus meninggalkan hidup duniawi ini, kita tidak akan mengakhiri hidup kita.
Ayat enam adalah dari 1 Korintus 15:55–57 “Kematian, di mana rohmu? Badanmu, di mana ia? Hanya sesuatu yang disembunyikan yang akan dinyatakan, dan hidup yang disuguhi pada yang mati. Yang disebut itu, ia akan diberi; maut sendiri akan dilumpuhkan.” Ini berarti bahwa meskipun maut akhirnya tiba, kita tidak perlu takut akan mati dan kita akan menerima balasan yang baik dari Tuhan – hidup yang sejati di dalam Kristus.
Ayat ketujuh adalah dari Kisah-kisah Para Rasul 17:31: “Ya Tuhan, Engkau telah menciptakan manusia sehingga mereka mengharapkan bebas dan akhirnya maut, dan itu tidak terjadi tanpa indahnya rencana yang telah Kauberikan untuk membangkitkan mereka dari antara orang yang mati.” Ini berarti bahwa ada suatu rencana yang indah yang telah ditetapkan untuk membangkitkan mereka yang sudah mati dan bangkit dari kematian ke kehidupan abadi, lagi.
Kelima ayat Injil yang dibicarakan memberi jalan bagi kita untuk melihat bahwa meskipun kita harus meninggalkan hidup duniawi ini, kita tidak akan mengakhiri hidup kita. Ini menggembirakan bagi kita, karena setelah kematian akan ada hidup selamanya. Ini menunjukkan bahwa meskipun maut akhirnya datang, kekuatan Kristus yang akan membangkitkan kita. Di samping itu, ayat ini memperingatkan kita bahwa jika kita patuh, kita akan diselamatkan.
Selain lima ayat Injil yang berbicara tentang kematian, ada beberapa lainnya yang dapat membantu kita memamahami topik ini. Ayat Yakobus 4:14, misalnya, mengingatkan kita bahwa “kehidupan kita di dunia ini seperti embun yang hilang habis”. Ayat ini menggambarkan bahwa hidup kita singkat dan waktu itu terbatas. Di sisi lain, ayat Roma 8:11 mengingatkan kita bahwa Kristus akan membangkitkan tubuh dan jiwa kita saat Ia akan datang kembali. Meskipun hal ini belum terjadi, kita masih harus bersiap.
Kita juga dapat menemukan beberapa ayat lain pada Kisah Para Rasul 23:6, yakni “Kebenaran tidak pernah mati,” yang mengingatkan kita bahwa senjata paling kuat yang dimiliki oleh setiap orang yang percaya adalah kebenaran semangat kebenaran. Di sisi lain, Filipi 1:23 menyatakan bahwa “saya senang dengan pilihan yang telah saya buat, untuk meninggalkan dunia ini dan menjadi bagian dari Kristus.” Ayat ini mengunggulkan kekuatan yang diperoleh setelah meninggalkan dunia ini.
Ayat akhir yang berbicara tentang kematian adalah Yohanes 11:26, dimana Yesus berkata “Barangsiapa yang percaya kepadaKu, ia tidak akan mati selamanya.” Ayat ini menggambarkan bahwa Kristus akan menyelamatkan kita dari semua bahaya kematian dan kita akan memiliki hidup yang tidak pernah berakhir. Dengan memiliki semangat seperti ini dalam hidup kita, kita dapat mengatasi setiap kematian yang ada di hadapan kita.
Dengan demikian, melalui ayat Injil, kita dapat mengerti bahwa kematian bukanlah akhir segalanya, tetapi bagian dari suatu rencana yang Tuhan telah Siapkan untuk kita. Melalui perbuatan dan iman kepada Tuhan, kita dapat meninggalkan dunia ini dengan keyakinan bahwa kita akan mencapai keabadian dalam Kristus. Ini adalah kemungkinan yang menarik yang kita semua hendakkan pada akhirnya.