Renungan

4 Renungan Singkat Tentang Kehidupan Kristen Penuh Makna

Renungan Singkat Tentang Kehidupan Kristen Penuh Makna

Renungan Singkat Tentang Kehidupan Kristen Penuh Makna

Banyak orang setuju kalau menjalani kehidupan itu sangatlah berat karena ada banyak tantangan yang akan dihadapi. Mungkin kita butuh mendengarkan renungan singkat tentang kehidupan agar bisa melengkapi pedoman untuk menguatkan kehidupan kita. Sehingga kita bisa lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan.

Beberapa Renungan Singkat Tentang Kehidupan

Firman Tuhan bisa menjadi renungan singkat untuk kehidupan Anda sehari hari. Anda bisa menerima semangat dan motivasi untuk memulai hari. Hari harus Anda mulai dengan berbagai kegiatan positif agar bisa memberikan pandangan lebih bijak dan luas mengenai kehidupan.

Berikut beberapa renungan singkat yang bisa Anda simak mengenai esensi di dalam kehidupan.

1. Menjalani Hidup Sungguh-sungguh Dalam Naungan Tuhan

Banyak orang yang pertama mengenal Yesus, dalam hatinya terasa terus berkobar. Mereka ingin berkenan selalu kepada-Nya, mereka berusaha menjaga sikap, tutur kata dan perilakunya untuk senantiasa menyenangkan hati-Nya.

Kondisi hidup bisa naik turun, banyak orang merasa masih jauh target tapi dalam hati memang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu sesuai pedoman Tuhan. Kita harus belajar terus-menerus agar bisa meningkatkan kesungguhan melakukan Firman-firman Tuhan.

Hidup dengan sungguh-sungguh dan bijaksana kepada Allah itu bukanlah pilihan, tapi hal yang wajib dilakukan setiap mereka yang percaya. Hal ini sering kali ditekankan dan diingatkan agar lebih pasti bersungguh-sungguh melakukan setiap kehendak-Nya. Mengapa penting ditekankan untuk kehidupan kita? Ada saatnya niat kita agar bersungguh-sungguh bisa melemah. Ada salah satu penyebabnya yaitu hati yang masih ‘tawar” karena yang diinginkan lewat panjatan doa tidak dikabulkan dengan segera.

Kondisi ini memang perlu diwaspadai setiap saat agar kehidupan senantiasa sesuai kehendak Tuhan. Sebagai umat Kristen, tak ada esensi kehidupan lebih utama daripada kehidupan kita yang berkenan kepada Tuhan. Agar kita selalu menuju ke sana, tentu jalannya tidak mesti mudah.

Harus benar-benar miliki niat dan bersungguh-sungguh agar kehidupan kita bisa berkenan.

2. Kasih Tanpa Ingkar Janji

Renungan singkat tentang kehidupan mengenai kasih tanpa ingkar janji. Agar lebih mudah memahami tema kali ini, lebih baik kita pahami cerita satu ini. Murid bernama Yudas meninggalkan Yesus dan bahkan sempat berkhianat kepadanya. Lalu apakah Yudas ini tak mencintai Yesus? Selain sangat mencintai, bahkan Dia memiliki harapan yang besar terhadap sosok Yesus tersebut.

Dia memimpikan pemimpin mereka adalah Yesus, Sang Mesias pembawa kemenangan untuk orang Yahudi. Namun karena cinta yang besar, pada akhirnya menyeret Dia pada obsesi keliru yang justru bisa memunculkan derita pada Yesus. Yesus dibiarkan sendirian oleh Dia sampai ditangkap lalu mati dengan kondisi mengenaskan.

Selai meninggalkan Yesus, Dia meninggalkan teman-teman dan sahabat-sahabatnya. Sebenarnya sering kali muncul pertanyaan mengenai patokan kasih seperti apa. Seperti apa patokan, ukurannya maupun kriteria menjalankan kasih. Kasih Yesus bisa menjadi patokan untuk Anda.

Lalu bagaimana kehidupan yang bercermin kepada kasih Yesus? Yaitu dengan percaya diri sekaligus ‘jumawa’. Mungkin kita sering membahas atau bicara seputar kasih itu sendiri sampai membela diri dengan alasan tersebut. Coba kita lihat, kasih tersebut bisa konsisten atau tidak.

Seharusnya kasih tidak berubah walau orang lain sampai mengubah perkataan atau berubah sikap. Ayo belajar lebih baik lagi agar saling mengasihi. Kasih jangan sampai mengingkari esensi kasih tersebut yaitu menjalankan dengan konsisten, setia, dan rendah hati. Rela berkorban juga merupakan apa yang harus Anda ingat mengenai renungan singkat tentang kehidupan ini.

3. Kedamaian dan sukacita dengan Do’a

Jangan lupa mengucap syukur terhadap segala penyertaan dan kasih dalam kehidupan Anda. Berdoalah dengan memanjatkan kasih dan terima kasih yang sampai sekarang tidak henti-hentinya bisa dirasakan. Anda harus bersyukur memiliki Tuhan dengan penuh kasih.

Terkadang tidak sepenuhnya kita bisa sadar lalu mengerti seperti apa bentuk kasih dari Tuhan yang sudah diberikan pada kehidupan kita. Jawaban Tuhan terhadap doa permohonan kita juga ternyata bisa tidak sesuai apa yang kita inginkan. Bahkan mungkin ada yang sampai menggerutu.

Tapi Anda harus tahu kalau Tuhan itu tidak abai dan selalu memiliki rencana lebih baik dibandingkan apa yang kita rasa baik. Tuhan lebih tahu kita dibandingkan kita mengetahui diri sendiri. Kasih Tuhan tidak ingkar janji dan kedamaian pasti akan selalu hadir untuk kehidupan umat.

Renungan Singkat Tentang Kehidupan Kristen Penuh Makna

4. Kisah Tentang Domba

Renungan singkat tentang kehidupan selanjutnya berdasarkan Matius 18 (12-20). Ada dua bagian yaitu perumpamaan mengenai domba hilang dan memberi nasihat untuk sesama saudara.

  • Perumpamaan mengenai domba hilang

18:12 – “Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?

18:13 – Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.

18:14 – Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.”

  • Mengenai saling menasihati antar saudara

18:15″ – Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.

18:16 – Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau 2 orang lagi, supaya atas keterangan 2 atau 3 orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

18:17 – Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikan soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.

18:18 – Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.

18:19 – Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan Bapa-Ku yang di sorga.

18:20 – Sebab di mana 2 atau 3 orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Renungan singkat tentang kehidupan ini menjelaskan tentang merasakan kehilangan adalah apa yang pasti dialami setiap orang. Baik itu kehilangan orang tersayang, barang dan sebagainya. Saat yang hilang ditemukan kembali, kita menjadi senang.

Demikian yang diajarkan oleh Tuhan Yesus untuk para murid-muridnya ketika menjadi ‘Gembala’. Perumpamaan di sini adalah tentang kehilangan domba lalu kembali ditemukan oleh pemiliknya. Kalau Anda sebagai gembala dan punya banyak domba, lalu ada seekor domba tersesat, pasti Anda akan mencarinya.

Saat menemukan seekor domba tersebut yang hilang dan tersesat, pasti lebih senang dibandingkan menggembala beberapa domba tapi tidak tersesat. Seperti ini Tuhan Yesus yang menekankan esensi penting seputar perumpamaan domba. Biarkan hidup kita terus mengalir tapi jangan biarkan terbawa arus. Anda harus tetap setia, dan berpegang teguh kepada Tuhan segenap hati.

Hindari bimbang dan mari bersama-sama menyerahkan kehidupan dalam kuasa Tuhan. Demikian beberapa renungan singkat tentang kehidupan, semoga bisa bermanfaat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
BaitSuci.com