Baitsuci.com–Ayat Alkitab Tentang Jumat Agung – Apa itu Jumat Agung
“Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang, yang mengatakan: “Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.” Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: “Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” — Matius 26:59-68
Tentu bagi orang Kristen yang setia melakukan tips rajin membaca Alkitab dan melihat secara seksama beberapa kisah di Alkitab tidak akan merasa sulit menemukan beberapa ayat Alkitab tentang Jumat Agung. Walaupun tidak diberitakan dan dituliskan secara langsung, namun peristiwa ini dicatat dengan jelas seperti misalnya pada ayat yang tertulis berikut ini;
33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Lihat, Ia memanggil Elia.”
36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”
37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
Pada masa Paskah ada banyak orang Kristen yang juga menanyakan akan dasar ayat alkitab tentang Jumat Agung. Karena secara tertulis di Alkitab sebenarnya hari ini tidak diberikan dengan jelas, sehingga banyak yang bingung bagaimana tolok ukur dari makna tri hari suci hingga kematian Tuhan Yesus. Akan tetapi yang bisa dipastikan Alkitab mencatat makna Jumat Agung sebagai peristiwa yang cukup runut sehingga tidak membuat orang Kristen merasa bingung akan hal tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan ayat Alkitab tentang Jumat Agung yang bisa kita renungkan bersama terutama yang berkaitan dengan penyaliban Yesus.
Tentang Peristiwa Jumat Agung
Dari ayat yang telah dikisahkan dan diceritakan di atas, maka cukup jelas bagaimana runutan terjadinya peristiwa penyaliban Yesus di hari yang bersejarah tersebut. Inti dari pengorbanan besar yang diberikan Allah yaitu berkat kasih dan karunia Allah terhadap umat manusia yang menanggung banyak dosa supaya beroleh janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan oleh Tuhan. Oleh sebab itu hari ini adalah penanda penting yang harus diingat oleh semua orang Kristen. Karena pada hari inilah Yesus mengorbankan diriNya untuk menunjukkan cintaNya yang paling besar pada kita semua.
Dengan membiarkan diri kita mengenang Jumat Agung dan melakukan hal ini tiap tahunnya, maka diharapkan umat Kristen bisa mengenang Yesus dan memaknai pengorbanan tersebut seutuhnya. Sehingga dari peristiwa tersebut kita ketahui bahwa Allah sangat mengasihi kita dan ingin supaya manusia terbebas dari belenggu macam-macam dosa menurut Alkitab. Oleh sebab itu hendaknya kita sebagai orang percaya harus bisa terus berdoa untuk mengucap syukur atas pengorbanan Yesus yang besar tersebut.
Itulah beberapa informasi menarik mengenai ayat alkitab tentang jumat agung yang sejatinya tidak pernah dituliskan di dalam Alkitab. Melainkan lebih ke arah tersirat dari berbagai petunjuk yang diberikan Tuhan. Cukup diingat bahwa tujuan karunia Roh Kudus atau keinginan Tuhan lebih besar, oleh sebab itu hal ini harus dikemukakan di awal dan supaya tidak bingung atau berkelit-kelit.
