Ayat
12 Ayat Alkitab Tentang Kehilangan, berdukacita Orang Tercinta yang menguatkan

Ayat Alkitab Tentang Kehilangan, berdukacita Orang Tercinta yang menguatkan

Baitsuci.com-Ayat Alkitab Tentang Kehilangan Orang Tercinta. Kebanyakan orang tahu bahwa kehilangan adalah bagian dari hidup, tetapi itu tidak membuatnya lebih mudah. Kematian orang-orang yang dicintai sering kali berdampak pada mereka yang tertinggal, dan kadang-kadang rasanya kesedihan tidak pernah berakhir. Bagi beberapa orang, bagian penting dari proses penyembuhan datang dengan tulisan suci.
Baik itu untuk pembacaan dan refleksi pribadi atau sebagai pesan untuk dimasukkan ke dalam hati dan agar menimbulkan simpati, empati , Alkitab memiliki banyak ayat yang bermakna untuk menghibur yang berduka.
Dan kami ingin membantu dengan memberi Anda dari beberapa ayat Alkitab yang paling kuat tentang kehilangan.
Dan sangat-sangat percaya kita akan kuat dan mampu melewati berbagai dukacita yang boleh kita hadapi dalam hidup ini.
Sebab itu kita senantiasa mengandalkan TUHAN dalam hidup kita, agar kita selalu berkemenangan. ada kesedihan ataupun dukacita, tapi tidak akan mampu menyurutkan keiman kita semuanya. malah kita akan semakin berserah kepada TUHAN kita YESUS KRISTUS dengan sepenuhnya.
Menaruh pengharapan kita, kesedihan atau keluh kesah kita dibawah kaki TUHAN. agar senantiasa TUHAN menjadi penolong dan yang akan memampukan kita ketika dalam persoalan.
Ayat Alkitab Tentang Kehilangan Orang Tercinta yang MENGUATKAN
Wahyu 21 : 4
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”
Matius 5 : 4
“Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.”
Yohanes 14 : 27-29
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.”
2 Timotius 4 : 7
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
Kolose 2 : 5
“Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.”
1 Tesalonika 4 : 13-17
“Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.”
Mazmur 30 : 5
“Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.”
Roma 8 : 28
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
2 Korintus 1 : 4-6
“yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.”
Filipi 3 : 13-14
“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
1 Tesalonika 4 : 13-18
“Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.”
1 Tesalonika 4 : 13
“Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.”
Demikianlah Ayat-ayat Alkitab tentang Kehilangan Orang Tercinta Kiranya kita sebagai orang-orang percaya agar tidak keliru bagaimana seharusnya kita ketika kehilangan orang orang yang kita kasihi. jadilah Pribadi yang setia kami bagikan untuk saudara-saudari,biarlah kiranya saudara-saudari terberkati dan mari bagikan ke media sosial saudara-saudari untuk memberkati saudara kita yang lain.jangan lupa untuk berkunjung setiap hari ke situs Kristen/Rohani WWW.BAITSUCI.COM