Doa

Doa Nabi Yunus dan Kisahnya yang Melegenda

Doa Nabi Yunus dan Kisahnya yang Melegenda

Doa Nabi Yunus dan Kisahnya yang Melegenda

Bagi orang Kristen, kisah Nabi Yunus menjadi salah satu kisah yang menarik. Bahkan bisa dibilang, kisah dalam Perjanjian Lama ini memuat sejumlah makna yang mendalam tentang pertobatan karena adanya doa Yunus yang didaraskan. Doa seperti apakah itu?

Kisah Nabi Yunus dalam Alkitab

Dalam Alkitab, Nabi Yunus diceritakan secara lengkap dari Kitab Yunus yang merupakan kitab kelima dalam kumpulan kitab Nabi-nabi kecil dalam Perjanjian Lama. Kitab ini pada dasarnya merupakan cerita tentang sifat Allah, yakni kedaulatan, pembebasan, belas kasih, dan kebenaran yang dibalut dengan kisah Nabi Yunus itu sendiri.

Yunus merupakan nabi yang diyakini hidup pada abad ke-8 sebelum Masehi, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Yeroboam II. Dalam kitab diceritakan jika Yunus dikirim dalam suatu misi ke kota Niniwe di Asiria.

Akan tetapi, Yunus diliputi keraguan dan berpikir untuk tidak jadi menjalankan misinya. Ia pun naik kapal ke Tarsis. Tuhan yang mengetahui hal tersebut pun membuat badai yang mengamuk sebagai “pembalasan”.

Nabi Yunus pun terlempar ke laut guna menyelamatkan kapal dari karam. Alih-alih tenggelam, Yunus kemudian ditelan oleh seekor ikan yang berukuran besar. Yunus bahkan tetap tinggal di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam.

Dikisahkan, Yunus pun menyesali perbuatannya dan mendaraskan doa yang dikenal sebagai doa Yunus. Melihat kesungguhannya yang besar, Tuhan kemudian memerintahkan ikan besar tersebut untuk memuntahkan Yunus.

Ikan itupun memuntahkan Yunus di tanah kering. Nabi Yunus kemudian menaati seruan Tuhan. Ia pun melanjutkan misinya untuk memberitahukan ancaman Tuhan kepada kota Niniwe yang memang terkenal jahat.

Pada akhirnya, penduduk Niniwe percaya kepada pesan Allah. Seluruh rakyat kemudian memutuskan untuk berpuasa dan memakai kain kabung sebagai simbol pertobatan mereka. Allah melihat perbuatan tersebut dan mengubah keputusannya untuk menghukum Niniwe.

Yunus pun akhirnya menyadari bahwa Allah tidak hanya mengasihi bangsa Israel, namun juga bangsa lainnya. Kasih Allah bagi umat-Nya jauh melebihi apa pun.

Seperti Apa Doa Nabi Yunus?

Bicara mengenai apa yang didaraskan oleh Yunus sehingga terbebas dari perut ikan besar, tentu Anda penasaran. Berikut doa Yunus yang Ia sampaikan kepada Tuhan dari dalam perut ikan menurut

Doa Nabi Yunus dan Kisahnya yang Melegenda Doa Nabi Yunus dan Kisahnya yang Melegenda

Pelajaran Apa yang Dapat Dipetik?

Setelah mengetahui cerita dan bagaimana doa Yunus dalam Kitab Suci, tentunya penting untuk Anda mengetahui apa saja pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut. Terlepas dari nyata-tidaknya cerita tersebut, tentu sebagai umat Kristen kita perlu memahami bahwa ada berbagai hal yang dapat menjadi pelajaran, seperti:

1. Pantang menyerah dalam menebarkan kebaikan

Dari kisah Nabi Yunus dapat kita ketahui jika seorang nabi layaknya seperti manusia biasa yang dapat luput dari perintah Tuhan. Padahal, Tuhan memberikan kuasa kepadanya untuk menebarkan kebaikan bagi orang-orang jahat.

Dengan demikian, sangat penting untuk kita tidak mudah menyerah dalam menyebarkan kebaikan sekecil apa pun wujudnya. Ketika kita mengabaikan perintah dan kebaikan Tuhan, malahan kesulitan-lah yang justru akan kita dapatkan.

2. Tidak gegabah dalam mengambil keputusan

Keputusan Yunus untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Niniwe dan malah mengambil kapal ke Tarsis ternyata membuatnya harus menghadapi bahaya badai di laut dan pada akhirnya ditelan ikan besar.

Di beberapa penjelasan mengenai kisah Yunus ini diceritakan bahwa Ia tidak ingin Allah mengasihani bangsa lain kecuali Israel. Hal ini tentu saja membuat Allah murka karena bagi-Nya, umat Israel haruslah menjadi berkat bagi semua orang yang menolong mereka mengenal Allah.

Dari sini, dapat ditarik pelajaran berharga bahwa kita sebaiknya tidak mengambil keputusan dengan gegabah. Akan lebih baik kita memikirkan dan merenungkan seperti apa dampak yang ditimbulkan dari tindakan yang akan kita lakukan.

3. Senantiasa berserah diri kepada Tuhan

Setelah dilemparkan ke dalam lautan dan ditelan ikan besar, Nabi Yunus segera menyadari kesalahannya kemudian meminta ampunan kepada Allah. Ia kemudian mendaraskan doa dan pujian kepada Tuhan, bahkan cenderung berpasrah pada ketetapan Tuhan.

Satu hal yang menarik dari doa Yunus seperti yang ada pada Kitab Yunus di mana terlihat di bagian awal Yunus mendaraskan puji-pujian guna menunjukkan kesempurnaan Tuhan Allah. Baru selanjutnya, Ia berdoa dan mengakui kelemahannya sebagai manusia biasa.

Doa-doa yang diucapkan dengan tulus tersebut tentunya sampai kepada Tuhan Allah. Allah kemudian mendengarkan doa-doanya dan mengabulkan permintaan Yunus untuk keluar dari perut ikan besar yang dapat dianalogikan sebagai masalah hidup.

4. Yakin bahwa doa kita sampai kepada Allah

Pelajaran lain yang dapat dipetik dari kisah Nabi Yunus adalah keyakinannya bahwa doa-doanya sampai kepada Tuhan. Bahkan meskipun dirinya mengalami ketakutan yang sangat besar, yakni jika diusir dari hadapan Allah untuk selamanya.

Yunus menjadi representasi kita sebagai umat manusia bahwa Tuhan senantiasa hadir dan ada di sekitar kita sehingga kita dapat berseru kepada-Nya setiap saat. Kita juga harus yakin dan percaya bahwa Tuhan akan selalu mendengarkan doa-doa kita sesederhana apa pun.

5. Tuhan akan selalu menolong umat-Nya

Di dalam perut ikan, Yunus menyadari jika dirinya masih hidup, bahkan sekalipun ia merasa bahwa dirinya sudah seharusnya mati. Nyatanya, Tuhan masih mengasihinya dan bahkan membiarkannya hidup selama beberapa hari.

Oleh karena itu, sebagai orang Kristen kita harus senantiasa percaya dan jangan putus asa dalam berbagai situasi yang buruk sekalipun. Sebab kita yakin bahwa Tuhan akan selalu menolong umat-Nya meskipun kita sudah sangat berdosa sekalipun.

Demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai doa Yunus dan pelajaran seperti apa yang dapat kita petik sebagai orang Kristen. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
BaitSuci.com