Hubungan Sakramen Baptis dan Pengampunan

Sakramen baptis dan pengampunan itu memang memiliki hubungan yang memang sangat erat, karena dalam baptis pasti ada pengampunan. Dalam gereja Katolik memang mengakui bahwa dalam sakramen baptis itu ada pengampunan dosa terutama dari dosa asal manusia karena Adam. Mungkin banyak sekali umat yang mungkin kurang paham mengenai hubungan dari keduanya, berikut penjelasannya.

Dasar Sakramen Baptis Berhubungan Dengan Pengampunan Dosa

Ada beberapa dasar yang membuat sakramen baptis itu selalu diiringi dengan pengampunan dosa dalam gereja Katolik. Berikut ini kami akan jelaskan dasar-dasar dalam gereja yang membuat dalam baptis ada pengampunan dosa.

1. Bacaan Yohanes bab 3 ayat 5 yang menjelaskan kata-kata Yesus kepada Nikodemus. Dalam percakapan tersebut Yesus mengatakan bahwa siapa saja yang tidak dilahirkan kembali dengan air dan roh maka tidak akan bisa masuk kerajaan surga.
2. Bacaan Titus bab 3 ayat 5 yang merupakan perkataan Paulus kepada Titus. Dalam ayat tersebut Paulus mengatakan bahwa saat Allah menyelamatkan kita oleh karena rahmat permandian kelahiran kembali. Ayat ini juga menjelaskan bahwa baptis itu adalah rahmat dari Allah, bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan.
3. Bacaan Kisah Para Rasul bab 2 ayat 28 yang menjelaskan perkataan Santo Petrus mengenai pertobatan itu sendiri. Dikatakan bahwa bertobat dan menyerahkan diri dibaptis itu untuk pengampunan dosa dan mendapatkan rahmat Roh Kudus.
4. Bacaan Roma bab 6 ayat 3 sampai 4 yang merupakan perkataan Santo Paulus kepada jemaat di Roma. Dikatakan bahwa pembaptisan dalam Kristus itu merupakan pembaptisan dalam kematian Kristus yang berarti menerima kehidupan baru. Jadi seperti Kristus orang yang menerima baptis akan hidup kembali menjadi manusia baru dan mendapatkan penghapusan dosa.
5. Katekismus Gereja Katolik menegaskan hubungan sakramen baptis dan pengampunan. Di mana dalam baptis akan ada penghapusan dosa asal maupun dosa pribadi yang sudah dilakukan sebelum baptis.

Pemahaman Sakramen Baptis

Bila sudah memahami sakramen baptis maka kita akan tahu bahwa di dalam sakramen baptis itu memang memberikan pengampunan dosa. Sakramen baptis itu merupakan sebuah rahmat dari Allah untuk menyelamatkan manusia, jadi bukan hanya simbolik saja lho. Gereja meyakini kalau Roh kudus yang membimbing manusia itu sendiri untuk menyerahkan diri dibaptis, jadi itu merupakan rahmat.

Baptis ini merupakan sebuah pemberian materai yang tidak terhapus, karena gereja yakin itu adalah rahmat Allah melalui Roh Kudus. Pembaptisan itu melalui Roh Kudus, sehingga diyakini setiap orang yang baptis memiliki martabat seperti anak Allah. Hal itu membuat gereja meyakini kalau baptis itu sudah pasti memberikan pengampunan atas dosa, karena itu merupakan rahmat keselamatan dari Allah.

Sakramen baptis itu akan memberikan pengampunan terhadap dosa asal dan juga dosa yang dilakukan sebelum baptis saja. Jadi orang yang sudah dibaptis itu tidak kebal dosa, manusia itu lemah dan sangat mudah untuk jatuh ke dalam dosa. Tapi tidak perlu khawatir karena dari pembaptisan ini akan dikaruniakan Roh Kudus untuk membimbing dan menguatkan kita manusia.

Gereja tetap menyediakan sakramen tobat, Ekaristi, dan juga pengurapan yang menjadi media untuk mendapatkan pengampunan dosa. Itu diadakan memang untuk menjadi sarana bagi umat untuk kembali kepada Tuhan meskipun sudah melakukan dosa berat sekalipun. Jadi memang sakramen baptis dan pengampunan itu memang sangat lekat hubungannya dalam iman Katolik.