Kebencian Dapat Menjauhkan Kita dari Kasih Allah
”Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya”
📖 1 Yohanes 3:15
Menekankan tentang hidup yang tidak boleh saling membeci satu dengan yang lain.
Menarik dalam bacaan ini membenci sama halnya dengan membunuh yang tentu tidak disukai oleh Tuhan.
Orang percaya diajarkan supaya tidak mempraktekkan kebencian sebab dengan melakukan seperti ini, mereka tidak memiliki hidup yang kekal.
Yohanes memang terbiasa mengajarkan tentang hidup kekal. Barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus maka dia memperoleh hidup kekal.
Sikap dan tindakan membenci akan menciptakan sebuah kerenggangan bahkan pemisahan satu dengan lainnya. Tuhan menghendaki agar kita hidup berdampingan dalam kerukunan dan damai satu dengan lainnya.
”Sungguh alangkah baik dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” (Mazmur 133:1)
Sebagai keluarga Kristen, apabila mempraktekkan kebencian maka akan tercipta kehidupan yang tidak harmonis. Orang yang membenci saudaranya, sama halnya dengan menjadi seorang pembunuh, dan seorang pembunuh tidak ada tempat kekal dalam hidupnya.
Kita merindukan hidup yang indah untuk dinikmati baik di tengah kehidupan berkeluarga, berjemaat (gereja) dan bermasyarakat.
Karena itu, janganlah kita saling membenci, tapi mari kita saling mengasihi, Amin.
Doa:
Ya Tuhan, kuatkan dan mampukan kami agar meskipun berbeda pendapat, kami tidak saling membenci.
Kiranya dengan kasih-Mu kami dapat hidup berdampingan dan hidup rukun dalam menjalani kehidupan ini, Amin.
