Renungan

Kerahiman Ilahi Devosi Bagi Umat Katolik

Kerahiman Ilahi Devosi Bagi Umat Katolik

 

Kerahiman Ilahi adalah sebuah devosi umat Katolik terhadap kasih Allah dan pengharapan kasih Allah tersebut bisa mengalir ke hati. Pengharapan umat akan kerahiman Allah yang mengalir melalui hati setiap orang yang membutuhkan rahmat dan cinta Allah. Setiap doa yang diucapkan menjadi sebuah pengharapan akan kerahiman Allah yang merasuk ke dalam hati.

Kerahiman Ilahi Devosi Bagi Umat Katolik

Asal Mula Devosi Kerahiman Allah

Devosi ini sebenarnya muncul atas dasar penampakan Yesus kepada Santa Maria Faustina Kowalska yang saat ini dikenal sebagai rasul kerahiman Allah. Kala itu Faustina Kowalska menceritakan kisah penampakan visi dan percakapan dengan Yesus melalui buku hariannya. Percakapannya dengan Yesus ini secara garis besar ingin menunjukkan sifat terbesar dari Allah itu adalah kerahiman.

Devosi ini pun menunjukkan bahwa kerahiman dan kasih Allah menjadi kunci rencana Allah dalam membebaskan manusia dari belenggu dosa. Devosi ini menekankan bahwa dengan kerahiman Allah mengirimkan Anak Nya yang tunggal untuk menebus dosa umat manusia. Jadi memang fokus utama dari devosi ini adalah kepercayaan akan belas kasih Allah dan harapan menerimanya melalui hati.

Kerahiman Ilahi Devosi Bagi Umat Katolik

3 Poin Devosi Kerahiman Allah

Devosi ini memiliki 3 poin penting yang menunjukkan besarnya kerahiman Allah dan menjadi fokus kita dalam menjalani devosi tersebut. Setiap poin tersebut terdapat pada percakapan Yesus dengan Faustina Kowalska, berikut ini detail poin tersebut.

  1. Kepercayaan bahwa rahmat dan kasih Allah yang sangat berlimpah yang menunjukkan betapa Allah maha rahim.
  2. Mengharapkan untuk bisa mendapatkan kerahiman Allah tersebut dalam hati dan juga kehidupan umat manusia.
  3. Menunjukkan kerahiman Allah yang sangat besar dan sudah diterima kepada semua orang yang berdosa.

Poin pertama dan kedua pada devosi kerahiman Ilahi itu didasarkan pada perkataan Yesus kepada Faustina yang tertuang dalam buku hariannya. Perkataan Yesus tersebut bisa disimpulkan bahwa setiap jiwa yang mempercayai dan menyerahkan diri pada kerahiman Allah akan mendapatkan.

Poin yang ketiga didapatkan dari perintah Yesus yang menyebutkan kita perlu menyerukan kerahiman Allah tersebut kepada pendosa. Selain itu ada perkataan Yesus juga yang menuntut kita untuk melakukan tindakan kasih yang muncul karena kasih manusia pada Allah. Yesus pun menjelaskan bahwa tindakan kasih itu memiliki 3 bentuk yakni perbuatan, perkataan, dan juga doa.

Kerahiman Ilahi Devosi Bagi Umat Katolik

Dari beberapa poin di atas kita tahu bahwa kasih Allah sangat besar dan barang siapa percaya dan menyerahkan diri akan mendapatkan kerahiman Allah. Pada poin ketiga pun kita bisa melihat betapa Allah ingin menyelamatkan manusia dengan menunjukkan kerahiman Allah melalui orang percaya.

Cara Berdoa Devosi Kerahiman

Ada aturan khusus dalam berdoa atau devosi kerahiman itu sendiri yakni harus dilakukan pada pukul 3 sore. Hal ini juga didasarkan pada perkataan Yesus yang tertulis pada buku harian, di mana menyatakan bahwa pukul 3 sore itu waktu pintu kerahiman Allah terbuka lebar. Yesus secara spesifik menganjurkan kita untuk menunduk dan berserah pada kerahiman Allah pada pukul 3 untuk memohon belas kasih.

Pukul 3 sore sendiri merupakan waktu di mana Yesus wafat di kayu salib untuk menebus dosa semua manusia. Yesus menyatakan juga bahwa pesta kerahiman Ilahi itu satu minggu setelah paskah yang harus didahului dengan novena dimulai dari Jumat Agung. Paus Yohanes Paulus 2 pun menentukan hari minggu kerahiman diasosiasikan dengan indulgensi spesifik melalui sakramen tobat dan misa.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
BaitSuci.com