Kesaksian dalam Kristen: Apa Artinya dan Mengapa Harus Bersaksi?

Kesaksian dalam Kristen: Apa Artinya dan Mengapa Harus Bersaksi?
Bagi umat Kristen, memberi kesaksian terbilang wajib dilakukan, terlebih bersaksi merupakan hal yang telah diperintahkan oleh Tuhan Yesus. Lantas, apa yang dimaksud dengan bersaksi dan apa alasan yang membuat orang Kristen wajib melakukannya?
Arti Bersaksi dalam Kristen
Sejatinya, bersaksi tidak sama persis dengan memberitakan Injil, meskipun secara umum hal tersebut memang menjadi perintah yang disampaikan Yesus sebelum naik ke surga. Injil merupakan kabar baik tentang Tuhan Yesus sehingga memberitakan Injil berarti menyampaikan apa yang ada dalam diri Yesus.
Dalam konteks Kristen, bersaksi merupakan cara kita menyampaikan kepada orang lain mengenai pengalaman kita yang ada kaitannya dengan Kristus. Seseorang yang menjadi saksi Kristus dapat menjadi jembatan pemberitaan Injil kepada orang lain.
Bersaksi bagi Kristus merupakan panggilan bagi semua orang Kristen yang percaya. Kapan saja dan di mana saja, kita sebagai anak-anak-Nya harus berani bersaksi tentang bagaimana Tuhan membawa kita untuk mengenalnya secara intens.
Pada Injil dan Kitab Suci, kita dapat menemukan berbagai kisah yang menunjukkan bagaimana seseorang dapat menjadi saksi. Salah satu contohnya ketika Tuhan memberikan mukjizat kesembuhan bagi orang yang buta sejak lahir (lih. Lukas 18: 35-43).
Secara logis, menyembuhkan orang buta hanya dapat dilakukan dengan tindakan medis yang rumit, namun karena orang buta itu disembuhkan oleh Tuhan, maka orang tersebut dapat bersaksi atau memberi kesaksian mengenai apa yang dilakukan Tuhan padanya.
Tentunya, bersaksi tidak hanya dalam konteks kesembuhan saja. Orang Kristen dapat bersaksi tentang perubahan apa yang terjadi setelah mengenal Tuhan Yesus. Misalnya ditolong Tuhan saat menghadapi bahaya, memperoleh jawaban doa, dan sebagainya.
Sejatinya, bersaksi tentang kuasa Allah dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Anda dapat menceritakan pengalaman baik yang dialami bersama Kristus kepada orang lain. Pengalaman baik inilah yang akan membuat orang lain tersentuh dan pada akhirnya sama-sama percaya dengan kuasa Tuhan.
Mengapa Orang Kristen Wajib Bersaksi?
Ketika orang Kristen bertobat dan percaya pada Yesus, suatu pertanyaan hendaknya kita renungkan, yakni apa yang harus kita lakukan supaya hidup dapat terus bergerak dan bertumbuh dalam iman Kristen yang kuat?
Jawabannya adalah bersaksi alias melakukan kesaksian terhadap iman Kristen itu sendiri. Sebagaimana yang dilakukan oleh para rasul di masa awal gereja, menjadi saksi Kristus adalah hal penting yang harus dilakukan.
Kisah Para Rasul 1: 18 menjelaskan jika “… kamu akan menerima kuasa, Roh Kudus turun ke atasmu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria, hingga ke ujung bumi”.
Dari ayat tersebut dapat dipahami jika ketika kita sudah menerima dan dipenuhi oleh Roh Kudus, maka kita memiliki kuasa yang sama untuk menjadi saksi-Nya. Dengan kata lain, bersaksi dalam iman Kristen menjadi hal wajib bagi orang Kristen yang sudah dibaptis.
Secara umum terdapat tiga alasan yang membuat orang Kristen wajib bersaksi dalam nama Kristus, yakni untuk menguatkan iman, hidup dalam kebenaran, serta dapat hidup secara aktif dalam kepenuhan dengan kuasa Roh Kudus.
1. Iman yang semakin kuat
Ketika iman kita kuat sebagai orang Kristen, maka kita akan tetap percaya kepada Tuhan Yesus. Sebagai umat Kristen, kita akan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup termasuk menghadapi rintangan apa pun yang menghalangi iman kita.
2. Hidup dalam kebenaran
Sebagai manusia, kita memang tidak terlepas dari dosa dan kesalahan. Akan tetapi, dengan tumbuh bersaksi dalam Tuhan, maka kita akan dapat hidup dalam pertobatan. Dampaknya, hdup kita akan semakin benar dan kudus di mata Tuhan.
3. Hidup dalam kuasa Roh Kudus
Orang Kristen yang setia memberi kesaksian juga diyakini akan senantiasa aktif dan penuh dengan Roh Kudus. Kita juga akan mendapat urapan Tuhan untuk saling menjaga persekutuan dengan semua orang, serta untuk menolong dan melayani sesama.
Cara Menjadi Saksi Kristus
Bersaksi tentang Tuhan sejatinya dapat dilakukan secara sederhana. Anda tidak harus berteriak-teriak mengenai apa yang telah diberikan oleh Tuhan, namun dapat dilakukan dengan cara mudah yang dapat dipraktikkan dalam hidup sehari-hari seperti:
1. Hidup tanpa pandang bulu
Seseorang yang hidup tanpa pandang bulu artinya hidup harmonis dengan orang lain tanpa memandang siapa mereka, apa agamanya, sukunya, ras, dan sebagainya. Kita juga akan lebih memusatkan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri.
Dengan kata lain, kita dapat menjadi saksi Kristus dengan cara menghormati orang lain dan hidup saling bertoleransi. Kita juga dapat menerapkan hidup tenggang rasa antara satu sama lainnya dengan lebih bijak.
2. Mengasihi dan melayani
Kita selalu diajari dengan hukum kasih sebagai salah satu hukum yang utama. Tentunya, hal inilah yang harus senantiasa kita praktikkan dalam hidup sehari-hari sebagai bagian dari cara kita bersaksi tentang Kristus.
Selain mengasihi sesama dan orang-orang yang membutuhkan, tentunya Tuhan ingin melibatkan kita dalam hal pelayanan. Tentunya, pelayanan yang dimaksud bukan semata-mata berarti kita menjadi budak bagi orang lain namun bagaimana kita menjadi manfaat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.
3. Memihak orang-orang yang tersisih
Memberi kesaksian tentang kasih Kristus juga dapat diwujudkan dengan membela dan berada di pihak orang-orang yang tersisih dalam kehidupan sosial. Misalnya orang-orang yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.
Tuhan Yesus sendiri telah memberi teladan dengan menyamakan diri-Nya dengan mereka yang tersisih. Ia juga mengasihi mereka dengan tidak mengharapkan balasan. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya mukjizat, perbuatan, serta pada puncaknya ketika wafat disalib.
4. Mengedepankan iman dan kasih
Menjadi saksi dalam agama Kristen memang akan selalu dekat dengan perintah iman dan kasih. Sejatinya, kasih akan selalu mensyaratkan iman dan iman juga akan selalu mensyaratkan kasih. Keduanya akan saling berhubungan dan menguatkan satu sama lain.
Dengan mengedepankan iman dan kasih dalam hidup sehari-hari, kita akan dapat melakukan hal-hal yang mengembalikan hidup kita pada jalan yang telah Allah tetapkan. Kita juga akan senantiasa setia menjadi saksi Kristus dalam setiap perbuatan.
5. Menaati segala perintah Allah
Seseorang yang ingin menjadi saksi Kristus sudah pasti harus mau belajar menerima serta melaksanakan segala hal yang diperintahkan oleh Allah. Tidak hanya mematuhi perintahnya, namun juga menghindari apa yang dilarang oleh Tuhan.
Salah satunya dengan setia kepada Gereja yang Kristus dirikan hingga menjadi saksi kristiani dalam berbagai tugas liturgi dan non-liturgi. Seorang saksi Kristus juga turut andil untuk ambil bagian dalam Tritugas Kristus sebagai imam, nabi, serta raja yang mengayomi.
Itulah beberapa hal mengenai kesaksian yang sudah pasti harus dipahami dan dipraktikkan oleh umat Kristen. Semoga dapat senantiasa menginspirasi dan membuat kita semakin yakin menjadi saksi Kristus, bahkan dalam wujud yang sederhana sekalipun!