Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah, karena tugas menjadi Ibu itu sangatlah banyak dan juga menguras energi dan hati. Banyak khotbah kaum ibu tentang pengharapan, karena memang banyak sekali ibu yang membutuhkan penguatan akan pengharapan. Kesulitan yang luar biasa dari mengurus anak, mengurus suami, dan mengurus rumah sering menghilangkah harapan para ibu.
Menjadi ibu itu mengemban tugas yang sangat mulia, karena itulah memang wajar kalau akhirnya banyak tekanan pada para ibu. Pengharapan sangat dibutuhkan oleh para ibu untuk bisa menghadapi berbagai kesulitan, dan sebagai manusia sudah pasti tidak kuat. Perlu sekali pertolongan Tuhan untuk menghadapi kesulitan tersebut untuk mendapatkan kekuatan tidak terbatas.
Bacaan Mengenai Pengharapan Dan Penjelasannya
Ada banyak bacaan dalam alkitab yang menjelaskan pengharapan yang nyata di dalam beragam kesulitan dan kesengsaraan yang dirasakan. Salah satu bacaan yang menarik itu adalah Roma 5 : 25, berikut ini bunyinya.
Bacaan di atas sangat mengena dengan kondisi para ibu yang kebanyakan harus mengalami kesengsaraan di dalam hidup. Tekanan dari rumah, tekanan dalam mengurus anak dan juga mengurus suami, sampai tekanan dalam bermasyarakat itu sangat tinggi. Tidak jarang ibu yang akhirnya mengalami stres karena beban hidup, terlebih bila kondisi ekonomi tidak baik-baik saja.
Bacaan di atas sering menjadi khotbah kaum ibu tentang pengharapan, karena kita diajak oleh Tuhan untuk bisa bermegah dalam kesengsaraan. Kesengsaraan menimbulkan ketekunan dan kemudian akan muncul tahan uji dan dari situ akan muncul pengharapan pada kasih karunia Tuhan Allah yang sangat besar. Pengharapan itu merupakan sebuah proses di mana ketika ketekunan sudah tahan uji, maka di situ pengharapan terhadap Tuhan akan semakin besar.
Pengharapan akan menerima kemuliaan Allah itu adalah pasti ketika kita mendekat dan mengasihi Tuhan Yesus dengan sepenuh hati. Hanya melalui Dia kita memperoleh jalan masuk pada kasih karunia Allah yang bisa memuliakan kita dan bergabung bersama-Nya.
Dalam bacaan di atas pun menunjukkan betapa pengharapan itu nyata, dan sesulit apa pun kehidupan selalu ada pengharapan dalam Tuhan. Firman Tuhan justru menjelaskan kalau kesengsaraan itu justru bisa berakhir pada pengharapan yang pasti terjawab oleh Tuhan.
Pengharapan Nyata Hanya Ada Pada Tuhan
Harapan memang sering sekali mengecewakan, namun pengharapan pada Tuhan itu tidak pernah mengecewakan dan itulah janji Tuhan. Bacaan dari Amsal 23 : 18 pun menegaskan bahwa masa depan indah yang dirancang Tuhan itu benar-benar ada. Yang perlu kita lakukan adalah berharap kepada Tuhan dan memohon belas kasihannya sembari berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.
Dari bacaan Roma 5 : 25 di atas pun dijelaskan kalau pengharapan hanya ada pada Tuhan, selain itu hanya akan ada kekecewaan. Demikianlah khotbah kaum ibu tentang pengharapan yang memang memberikan energi besar untuk menjalani kesulitan hidup yang luar biasa.
