Baitsuci.com- Renungan saat ini akan kami bagikan seberapa penting dan kenapa seorang Kristen harus Pergi ke Gereja (tepatnya dalam persekutuan dan komunitas Kristen).
Apakah penting untuk seorang Kristen datang ke gereja?
Kita diciptakan/di utus untuk melayani Tuhan dan melayani sesama mengerjakan tugas yang Tuhan berikan kepada kita, bukan untuk diri kita sendiri
Saya sangat sering mendengar orang-orang berhenti datang ke gereja dengan alasan seperti ini:
-Tidak ada kawan berangkat ke gereja
-Saya tidak suka dengan sebagian jemaatnya
-Saya tidak suka dengan musiknya
-Gerejanya terlalu lama
-Khotbahnya lama
-Gerejanya terlalu pagi
-Baju saya tidak ada
-Persembahan saya tidak ada
-Saya banyak urusan
-Saya punya acara organisasi lain, dll…
Ini adalah suatu kekeliruan besar yang seringkali terjadi di tengah-tengah orang-orang kristen, dimana kita datang dengan sebuah harapan gereja menyajikan sesuai dengan apa yang kita inginkan (bukankah itu keinginan kita?
Seharusnya, kita datang ke gereja dengan pemikiran untuk melayani Tuhan dan sesama kita agar menjadi berkat atau saling memberkati. Bukankah jauh lebih indah jika kita datang ke gereja dengan pemikiran untuk memuji memuliakan Tuhan dan juga untuk melayani orang-orang percaya lainnya?
Yang seharusnya kita pikirkan bukanlah tentang “apakah kita senang dengan gereja hari ini,” melainkan “apakah Tuhan senang dengan gereja hari ini.”
Orang-orang di gereja adalah saudara-saudara kita di dalam Kristus.
Bahwa digereja kita akan menemukan banyak hal yang sangat jauh berbeda dengan diluar yang akan memperbaiki pola pikir kita.yang mungkin dulunya sangat keras kepala,sedikit-demi sedikit tanpa kita sadari kita akan menerima jamahan Tuhan yang luar biasa mengubah hidup kita,pola pikir kit.
“Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu” (1 Samuel 12:24).
Kita semua butuh komunitas yang baik,
Banyak komunitas yang kita temui bahkan yang saudara ikuti.
Komunitas yang berisikan orang-orang yang sungguh mengenal Tuhan tentunya akan sangat berbeda dengan komunitas yang berisikan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan yang sering kita ikuti didalam beberapa komunitas/organisasi, contohnya:
Dalam hal mengasihi/memberi simpati/empati:
Komunitas yang kita ikuti/bergabung didalamnya dominan sibuk untuk memikirkan program-program yg menyenangkan hati/hura-hura untuk bagaimana agar komunitas itu bertahan dan tetap rame.
Tentu sangat jauh berbeda dengan anak-anak Tuhan yang kita kenal di Gereja.yang dimana Tuhan kita mengajar agar kita saling mengasihi.ketika salah seorang dari jemaat baik itu yang mungkin pertama sekali bergabung di tengah Gereja atau yang tetap setia tidak hadir beberapa kali di gereja maka anak-anak Tuhan akan bertanya dan akan mengunjungi kita.
Dalam Hal pacaran:
Grup gereja cenderung membicarakan tentang mengejar hubungan yang setia/erat dan bertujuan untuk memuliakan Tuhan. Sedangkan grup yang tidak gereja cenderung membicarakan tentang hubungan yang berjalan menuju hawa nafsu.
Dalam Hal menghadapi orang yang bersalah:
Grup gereja cenderung membicarakan tentang bagaimana kita harus memaafkan orang yang bersalah kepada kita meskipun sulit. Sedangkan grup yang tidak gereja cenderung membicarakan tentang sudah sepatutnya kita membenci orang yang rasanya tidak layak mendapat pengampunan dari kita.
Jika kita mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang salah dalam hidup kita, dan kita tidak pernah mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang juga cinta Tuhan, akan sulit bagi kita untuk tetap memegang pemikiran yang sehat dan benar.
“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibrani 10:24-25).
Semuanya adalah masalah PRIORITAS
Melalui apa yang sering saya saksikan, ketika tiba hari minggu, banyak yang memutuskan dari antara kita untuk tidak pergi ke gereja. Mengapa? Jawabannya, karena banyak yang merasa ke gereja akan mengurangi waktu mereka untuk belajar.
Sejak kapan kesempatan memuji Tuhan pencipta alam semesta sekali seminggu menjadi sebuah kegiatan yang kalah pentingnya dengan belajar matematika/belajar bisnis/belajar gitar dengan band dunia?.
Saya ingin mengingatkan bahwa seharusnya, ke gereja bukanlah sesuatu yang kita lakukan ketika kita sempat, melainkan sebuah prioritas utama kita di hari Minggu. Lebih dari itu, sesungguhnya gereja seharusnya bukanlah sebuah keharusan bagi pengikut Kristus, melainkan sebuah kerinduan.
Saya sungguh-sungguh jatuh cinta kepada Yesus sejak saya SMP 10 tahun yang lalu ,dimana saya menerima suatu keajaiban Tuhan dalam hidup saya yang tidak tahu berdoa sekalipun saya tidak tahu dan sejak itu saya bersemangat untuk datang ke gereja.
Saya mengatakan ini bukan untuk menghakimi siapa pun yang tidak suka ke gereja, saya mengatakan ini untuk mengingatkan setiap dari kita: