Renungan

Passion, Skill dan Talent

Passion, Skill dan Talent

Kita sering mendengar ketiga hal ini, passion, skill dan talenta khususnya dalam dunia pelayanan
Apa sih definisi dari ketiga hal itu?

Passion, Skill dan Talent

Passion :

rasa semangat kita kepada sesuatu hal, perasaan yang sangat suka dengan hal tertentu dengan penuh semangat.

Passion, Skill dan Talent

Skill :

Kemampuan untuk melakukan sesuatu, bisa juga disebut mempunyai keahlian atau keterampilan.

Passion, Skill dan Talent

Talent :

Talent atau bakat adalah kemampuan yang seseorang miliki secara alamiah atau dari lahir.

Apa kaitannya dengan dunia pelayanan Gereja dalam hal ini pelayanan pujian dan penyembahan?
Manakah yang lebih penting, Skill, Talenta atau Passion yang harus dimiliki para pelayan Tuhan?

Dalam mazmur 103 : 1

1. Dari Daud.
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang Kudus, hai segenap batinku!

Tuhan ingin kita memuji nama-Nya, meninggikan nama-Nya dengan puji pujian. Tuhan ingin agar kita menyenangkan hati-Nya melalui pujian yang kita naikan, artinya melalui suara kita, melalui musik yang kita mainkan.

Itulah sebabnya banyak anak anak Tuhan yang terbiasa melayani Tuhan, memiliki suara yang bagus, pandai bermain musik.
Kembali ke pertanyaan, manakah yang lebih penting antara, skill, talenta atau passion ketika kita melayani Tuhan?

Sering kita melihat ada banyak contoh di gereja bahwa, ada banyak anak anak Tuhan yang memiliki skill bermain keyboard atau drum, tetapi mereka sama sekali tidak memiliki passion dalam dunia pelayanan. Kebanyakan mereka terbiasa atau memulainya dari dunia sekuler atau umum. Ini bisa menjadi boomerang juga bagi team pelayanan yang lain.
Sering kita mendengar, “Penyembahannya kurang naik nih”, padahal yang bernyanyi memiliki suara yang sangat bagus.
Atau, “musiknya kurang nge-roh nih”.
Karena kebanyakan yang bermain musik adalah anak ana band sekuler.

Atau ada juga yang sudah sekolah Alkitab, bahkan sekolah pelayanan karena rindu melayani Tuhan tetapi dia gak punya skill atau keahlian di bidang itu, contoh seseorang yang rindu sekali menjadi singer namun dia tidak memiliki suara yang baik, tidak mengerti nada, tidak tau pitch control.
Dalam hal seperti ini sering kita mendengar, “Tetapi Tuhan kan melihat hati kita untuk melayani”.
Tentu saja ini benar, Tuhan melihat hati kita untuk melayani Dia.
Tetapi manusia melihat apa yang dia lihat dan dengar bukan?
Bagaimana kalau justru pelayanan kita menjadi batu sandungan karena orang yang mendengarnya tidak mendapatkan sampai sejahtera?
Intinya, Tuhan ingin kita menjadi penyembah yang benar, yang menyembah Bapa dalam Roh dan Kebenaran.

Passion, Skill dan Talent

Kesimpulan :

Renungan ini mengingatkan pada kita semua, khususnya para pelayan Tuhan.
Bahwa ketiga hal di atas jelas penting.
Melayani Tuhan tentu harus menjadi passion kita, kita harus memiliki rasa yang selalu ingin memuji Tuhan, menyenangkan hati-Nya.

Disamping itu kita juga harus selalu bersekutu dengan Tuhan, mengikuti jam jam Doa yang gereja kita buat.
Dan tentunya membangun hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

Jika sudah, kita tentu saja bisa terus asah bakat kita melalui latihan latihan. Ikut latihan Vocal, latihan musik, supaya bakat kita semakin terasah dan semakin ahli di bidang di mana kita dipercayakan melayani Tuhan.
Sebab Dia yang layak menerima segala pujian dan kemuliaan dan semua talenta yang kita dapat dari Tuhan, kita kembalikan kepada Tuhan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
BaitSuci.com