Perumpamaan Pohon Aras: Makna yang Mendalam dalam Alkitab

Terdapat satu pohon yang namanya kerap kali disebut dalam Alkitab karena dinilai sangat kuat dan kokoh. Pohon tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah pohon cedar atau pohon aras. Pohon ini sendiri memiliki sosok yang tinggi menjulang dan bisa hidup selama ratusan tahun lamanya.
Seperti yang tertulis dalam Yehezkiel 31: 3, “… Pohon Aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali: tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.”. Hal tersebut menunjukkan seberapa hebat pohon cedar digambarkan pada ayat dalam Alkitab tersebut.
Ciri-Ciri Umum dari Pohon Cedar atau Aras
Dengan ciri-ciri yang terlihat tersebut, maka tak heran jika pohon cedar atau aras sering dijadikan perumpamaan dan kerap muncul pada ayat-ayat dalam Alkitab. Adapun ciri-ciri umum dari pohon cedar atau aras ialah sebagai berikut ini.
1. Pohon menjulang tinggi dan berukuran besar.
Perlu diketahui jika rata-rata pohon cedar atau aras memiliki ukuran yang cukup besar dan tinggi menjulang. Dengan ukuran yang besar dan tinggi, tak heran jika pohon ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan sering dijadikan perumpamaan dalam Alkitab.
2. Dapat bertahan dalam berbagai macam cuaca dan kondisi.
Selain itu, pohon ini juga dinilai mampu bertahan hidup di berbagai macam kondisi dan cuaca, bahkan cuaca yang ekstrem sekalipun. Ketahanan dan kekuatan dari pohon cedar atau aras ini yang membuat pohon tersebut disimbolkan sebagai lambang kekuatan dan kemasyhuran dalam Alkitab.
3. Memiliki getah dengan aroma yang wangi.
Salah satu ciri-ciri yang paling jelas adalah aroma wangi yang keluar dari batang maupun buah yang dihasilkan oleh pohon aras tersebut. Bahkan tertulis bagaimana aroma getah tersebut mempengaruhi area sekitarnya seperti tertulis dalam Kidung Agung 4:11c, “Getah wangi yang dikeluarkan oleh pohon aras di Libanon tercium dengan sangat hebatnya sampai-sampai memberi wangi di area gunung Libanon.”.
4. Kayunya memiliki rasa pahit dan tidak disukai serangga.
Rasa pahit yang terkandung dalam pohon cedar atau aras ini membuat tidak ada serangga yang mau mengusik pohon tersebut. Inilah salah satu faktor yang membuat pohon ini dapat bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama serta mengurangi potensi kebusukan dan kerusakan akibat serangga.
Beberapa Perumpamaan Pohon Aras yang Terkandung dalam Alkitab
Dengan melihat ciri-ciri tersebut di atas, maka tak heran jika pohon cedar atau aras tersebut kerap dijadikan perumpamaan dalam Alkitab. Ada beberapa perumpamaan pohon tersebut yang tercantum dalam Alkitab yang akan diulas dalam pembahasan berikut ini.
1. Perumpamaan tentang pohon aras, anggur dan ara.
Perumpamaan ini tercantum pada kitab Hakim-Hakim 9;8-15. Perumpamaan tersebut sendiri mengisahkan tentang pencarian sosok raja di antara para pohon. Pada intinya, perumpamaan tersebut memiliki pesan moral akan pentingnya mencari sosok pemimpin yang mengayomi dan melayani rakyatnya dengan baik,
2. Perumpamaan pohon aras dan kerajaan Mesir.
Dalam kitab Yehezkiel:31, terdapat perumpamaan dimana kerajaan Mesir disamakan dengan pohon aras yang identik dengan kekuatan dan kejayaan. Hal tersebut membuat kerajaan Mesir sombong dan mengatakan jika tidak ada negara lain yang bisa menandinginya hingga akhirnya datang bangsa Asyur menghancurkan kerajaan Mesir. Dalam kitab ini kita diajarkan untuk tidak sombong atas apa yang Anda miliki sebab kesombongan merupakan awal dari kehancuran.
Perumpamaan-perumpamaan tentang pohon aras tersebut di atas merupakan segelintir dari banyaknya perumpamaan tentang pohon tersebut dalam Alkitab. Setiap perumpamaan yang ada tersebut sudah pasti memiliki makna mendalam yang berguna bagi Anda dalam menjalani kehidupan melalui jalan kebenaran.